Sekolah Rakyat Resmi Dimulai di Kalsel, 225 Anak dari Keluarga tidak Mampu Sudah Terima Pendidikan Gratis

oleh -24 Dilihat
oleh

SARABAPOST – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial resmi merealisasikan Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Sebanyak 225 siswa telah diterima pada tahap awal dan ditempatkan di dua lokasi: 125 orang di Balai Besar Pelatihan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) serta 100 orang di Sentra Budi Luhur.

Plt Kepala Dinas Sosial Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, menyebut pendaftaran tahap 1C kembali dibuka untuk 100 siswa tambahan. Mereka akan belajar di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalsel, terdiri dari 50 siswa jenjang SD dan 50 jenjang SMA.

“Program ini mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA. Kegiatan belajar dijadwalkan mulai Agustus 2025, sementara pembukaan program berlangsung Juli ini,” jelas Rifai, Kamis (10/7/2025).

Gedung permanen Sekolah Rakyat kini sedang dibangun di kawasan RSJ Sambang Lihum. Sembari menunggu rampung, pembelajaran dilakukan di BBPPKS, Sentra Budi Luhur, dan BLK.

Mayoritas peserta berasal dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), kategori miskin yang berhak menerima bantuan.

Program ini mendapat dukungan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang mendorong agar kuota terus ditambah agar semakin banyak anak dari keluarga miskin bisa mengenyam pendidikan.

Pendaftaran dibuka hingga 12 Juli 2025. Syarat utama meliputi: terdaftar dalam DTKS desil 1/2 atau memiliki SKTM, bersedia tinggal di asrama, dan untuk jenjang SD, boleh berasal dari kelas yang sedang dijalani saat ini. Seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan siswa ditanggung pemerintah.

Melalui Program Sekolah Rakyat, Pemprov Kalsel berharap dapat memperluas akses pendidikan dan memutus rantai kemiskinan, terutama di daerah pelosok dan kantong-kantong kemiskinan. (Admin)