SARABAPOST – Untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Pelatihan Tenaga Ahli Bangunan Gedung Tahun Anggaran 2025, Selasa (8/7/2025), di Aula Kantor PUPR Kalsel, Banjarbaru.
Kegiatan ini dibuka Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, dan diikuti 35 peserta dari tenaga ahli bangunan serta ASN lingkup Pemprov dan kabupaten/kota se-Kalsel.
“Ini bentuk komitmen kami dalam membina jasa konstruksi, sesuai amanat PP Nomor 14 Tahun 2021 dan UU Nomor 2 Tahun 2017,” ujar Yasin.
Menurutnya, pembinaan merupakan tanggung jawab bersama antara pusat dan daerah, dan dilakukan melalui pengaturan, pemberdayaan, serta pengawasan.
Yasin menambahkan, pelatihan ini telah rutin digelar sejak 2019 menggunakan dana APBD, sebagai dukungan terhadap Gerakan Nasional Pelatihan Konstruksi (GNPK). Tahun ini, PUPR Kalsel menargetkan pelatihan bagi 375 tenaga kerja konstruksi berkualifikasi ahli.
Pelatihan ini mengacu pada sistem pelatihan nasional berbasis kompetensi, dengan tiga pilar utama: standar kerja, pelatihan kompetensi, dan sertifikasi. Tujuannya mencetak SDM konstruksi yang andal, profesional, dan berdaya saing tinggi.
“Peserta diharapkan aktif menggali ilmu dan keterampilan agar siap menjawab tantangan pembangunan,” kata Yasin.
Ia juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Gubernur Kalsel 2025–2029 untuk membentuk SDM unggul, berbudaya, dan berakhlak.
Sementara itu, Kabid Bina Konstruksi PUPR Kalsel, Muhammad Mustajab, menyebut pelatihan ini penting untuk meningkatkan kualitas pelaksana dan pengelola pekerjaan konstruksi.
“Tenaga ahli yang kompeten akan berdampak pada efisiensi anggaran, keamanan kerja, hingga keselamatan masyarakat dan lingkungan,” jelasnya.
Ia berharap pelatihan ini dapat terus berlanjut dengan dukungan anggaran dan kebijakan yang berkelanjutan. (admin)
