Pemprov Kalsel Genjot Kompetensi ASN Hadapi Era AI

oleh -19 Dilihat
oleh

SARABAPOST– Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kalimantan Selatan (BPSDMD Kalsel), Sulkan melalui Sekretaris BPSDMD, Muhammad Sahrizal Fauzan mengatakan, teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan saat ini telah menjadi penggerak utama dalam transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pemerintahan.

“Kehadiran teknologi AI mendorong efisiensi kerja, pengambilan keputusan berbasis data serta pelayanan publik lebih adaptif dan presisi,” ujar Muhammad Sahrizal Fauzan, pada pembukaan Pelatihan Pengembangan Sistem Informasi Digital Angkatan I di Lingkungan Pemprov Kalsel, di Aula Kampus I BPSDMD Provinsi Kalsel Banjarbaru, Senin (14/07/2025).

Oleh karena itu, sebut dia, kompetensi ASN dalam memahami dan memanfaatkan teknologi AI menjadi suatu keniscayaan harus dipersiapkan sejak dini.

Menurut dia, pelatihan tersebut diharapkan mampu memberikan ruang pembelajaran yang relevan dan kontekstual bagi seluruh peserta agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi digital dan reformasi birokrasi berbasis elektronik.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta, tetapi juga mendorong mereka untuk mampu mengidentifikasi potensi penerapan AI di unit kerja masing-masing secara bertanggung jawab, terukurdan sesuai regulasi,” harapnya.

Dia mengimbau, seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan disiplin dan antusias, karena tujuan utama pelatihan ini bukan semata mendapatkan sertifikat, tetapi membentuk pola pikir dan kompetensi baru yang dapat mempercepat transformasi digital di lingkup pemerintah daerah.

Kepala Sub Bidang Kompetensi Umum dan Pilihan Jabatan Administrasi, Hamdanie juga turut menyampaikan laporan panitia pelaksana.

Dalam laporannya, dia menyampaikan, kegiatan pelatihan itu merupakan bagian dari program strategis BPSDMD Kalsel dalam rangka mendukung peningkatan kompetensi dan kapasitas aparatur sipil negara (ASN), khususnya dalam menghadapi perkembangan teknologi digital di era pemerintahan berbasis elektronik.

“Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman dan keterampilan teknis dalam membangun, mengelola serta mengembangkan sistem informasi digital sejalan dengan prinsip Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ucap Hamdanie.

Pelatihan mengusung tema “Artificial Intelligence (AI) dalam Pemerintahan” berlangsung selama lima hari, mulai 14 hingga 18 Juli 2025.

Pelatihan tersebut diikuti 30 peserta ASN di lingkungan Pemprov Kalsel dengan menghadirkan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) secara virtual serta didukung penuh oleh para widyaiswara BPSDMD Kalsel. (Admin)