SARABAPOST.COM, KOTABARU – Kontingen Saka Bakti Husada (SBH) Kabupaten Tanah Laut (Tala) sukses membuktikan karakter positif mereka dalam ajang Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada (Pertida HSB) ke-IX Tingkat Kalimantan Selatan.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di Pantai Gedambaan, Kotabaru, pada 14-17 Oktober 2025 lalu, kontingen ini berhasil meraih dua penghargaan bergengsi.
Perkemahan ini diikuti oleh 13 kontingen Kabupaten/Kota se-Kalsel, yang menjadi ajang adu kreativitas dan semangat para peserta.
Malam puncak acara yang dihelat meriah di Siring Laut Kotabaru, Rabu (15/10/2025), turut dihadiri ribuan masyarakat.
Namun, dalam momen tersebut, sebuah sorotan tajam disampaikan oleh Ketua Mabida Pramuka Kalsel yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso, S. Sos, M.Si.
Adi Santoso secara khusus mengkritisi fenomena generasi muda yang dinilai mulai abai terhadap lingkungan sosial akibat kecanduan gawai.
“Generasi muda kita mulai tumbuh gejala gejala yang kurang perduli pada lingkungan sosial pendidikan dan kesehatan,mereka asik bersoial media dan bermain game online,” ujar Adi Santoso.
Ia mengingatkan bahwa gejala ini memiliki risiko serius dalam pelemahan karakter bangsa jika terus dibiarkan.
“Gejala ini jangan sampai terus bertumbuh karena dampaknya ,sangat melemahkan karakter,” tegasnya.
Adi Santoso pun menaruh harapan besar pada kegiatan perkemahan seperti Pertida HSB ini untuk menjadi solusi dalam membentuk pribadi yang tangguh.
“Dikegiatan perkemahan yang akan berakhir ini, kiranya terbentuk pribadi yang disiplin,mandiri dan berjiwa sosial dan seluruh peserta sekaligus memperkuat karakter ,generasi muda sebagai agen perubahan,” harapnya.
Seakan menjawab harapan dan kritik tersebut, Kontingen Tanah Laut menunjukkan prestasi nyata. Kontingen yang berada di bawah bina damping Kak Muhammad Ansyari (Putra) dan Kak Sufi Ridhana Yuliani (Putri) ini berhasil membawa pulang piala Juara 2 Kontingen Ter-friendly dan Juara 3 Kontingen Terdisiplin.
Kesuksesan dan kesan mendalam turut dirasakan oleh Pimpinan Sangga Putri Kontingen Tanah Laut, Antung Oktaviani.
“Ulun sebagai pimpinan sangga putri, merasa luar biasa senangnya bisa ke kotabaru yang terkenal dengan keindahan alamnya,” ungkap Antung.
Ia menceritakan rangkaian kegiatan yang sangat berkesan, termasuk kunjungan ke berbagai destinasi wisata andalan Kotabaru.
“Apalagi kemarin dihari kedua semua peserta perkemahan diajak ke wisata hutan meranti, bukit mamake, dan ke siring laut sekaligus konser fabio asher dan adera,” tuturnya.
Antung mengaku sangat puas dengan seluruh aspek perkemahan, mulai dari lokasi hingga interaksi antar peserta.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar, bisa belajar menggali ilmu sedalam dalamnya, sangat puas dengan view di pantai gedambaan, sangat asik dengan segala kegiatan dan keakraban dengan kontingen cabang lain.
Harapannya: bisa ikut lagi di pertida saka bakti husada berikutnya,” tutupnya.
Rangkaian Pertida HSB ke-IX ini secara resmi ditutup pada Jumat (17/10/2025).
Upacara penutupan yang berlangsung khidmat di Pantai Gedambaan tersebut ditandai dengan prosesi penyalaan api unggun. Setelah acara usai, seluruh kontingen dilaporkan langsung bersiap kembali ke daerah asal masing-masing.






