SARABAPOST – Langit Pantai Batakan Baru, Tanah Laut, berubah menjadi kanvas raksasa. Ratusan layang-layang dandang melayang bebas, menari bersama semilir angin.
Warna-warni itu bukan sekadar tontonan, melainkan juga perayaan budaya dan tradisi. Festival Layang-Layang 2025 menghadirkan 900 layang-layang, tidak hanya dari kabupaten/kota di Kalsel, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara.
Dari Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, hingga Prancis, Malaysia, dan Singapura, semuanya ikut mengibarkan layang-layang di langit Batakan.
Tak kalah menarik, Bupati Tala Rahmat Trianto tidak hanya membuka festival, tetapi juga turut menerbangkan layang-layang bergambar Kijang Mas, maskot Porprov Kalsel XII 2025.
“Festival ini bukan sekadar hiburan. Ini komitmen kita melestarikan tradisi sekaligus menggerakkan pariwisata dan ekonomi daerah,” ujarnya.
Selain memecahkan rekor MURI, festival ini juga menjadi ruang bagi UMKM lokal untuk merasakan manfaat.
“Tahun depan kalau bisa, kita buat rekor internasional,” seloroh Bupati, disambut tepuk tangan meriah.
Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo, menilai kegiatan ini sebagai bukti bahwa budaya yang dijaga bersama mampu menorehkan prestasi nasional.
“Kami berharap festival ini berlanjut, menjadi ikon pariwisata Tanah Laut, sekaligus menguatkan budaya, ekonomi kreatif, dan persatuan masyarakat,” ungkapnya. (Admin)
